Lalu apa saja ya syarat ikut PERMATA ini? Ayo simak, jadi persyaratan PERMATA
umumnya tidak sulit ko, hanya terdapat beberapa perbedaan terkait syarat dan
mekanisme pelaksanaan seleksinya. Berdasarkan yang aku kutip dari
kopertis7.go.id, ada panduan PERMATA 2018 lalu, berikut syarat nya tertera di gambar ya:
Namun terkait syarat ini, terkadang PT (perguruan tinggi) tertentu menambahkan syarat yang
lain yang juga dapat menunjang kegiatan PERMATA. Contohnya PT asal ku yang
kemarin mencantumkan syarat harus aktif organisasi yang dibuktikan dengan
sertifikat/SK organisasi. Seperti yang aku kutip dari laman unsyiah.ac.id di
Gambar 2, terkait program PERMATA 2019, salah satu syaratnya ialah juga harus
aktif organisasi, ya pas aja kan syaratnya karna program ini menuntut kita
aktif untuk beradaptasi di lingkungan baru. Ow iya terkait biaya juga sama ni
kaya yang ditulis di poster Unsyiah, yakni Rp 7.500.000/mahasiswa yang mencakup
biaya transportasi ke univ tujuan dan biaya makan, untuk tempat tinggal
biasanya disedikan sama univ tujuan. Nah yang gak di tanggung itu biaya
perjalanan dari lokasi tinggal smentara ke kmpus baru kita. Tapi syukur
Alhamdulillah aku kemarin tempat tinggal nya gak jauh jadi masih bisa jalan
kaki atau naik angkutan umum gitu.
Terus gimana lin mekanisme seleksinya? Nah mekanisme seleksi ini tergantung masing-masing PT bahkan tergantung jurusan/prodi nya sendiri karna info PERMATA diturunkan ke PT lalu Fakultas selanjutnya Prodi jadi yang bertanggung jawab penuh seleksi soal mahasiswa yang akan dikirim ialah Prodi bisa juga prodi menginfokan ke bagian HIMA jadi HIMA bantu sebarin info kek gini kalau ada yang mendaftar baru menghubungi kaprodi, cara begini yang terjadi di UNAIR waktu itu kak Safa dari UNAIR yang juga pertukaran ke UNSYIAH bilang kalo dia dapat info dari official account hima prodi dia terus langsung menghubungi kaprodi langsung menghubungi kabid kemahasiswaan mereka karna ga banyak peminatnya pertukaran ini (bahkan sampai dicari mahasiswanya) jadi dia langsung berangkat tanpa ada seleksi wawancara. Nah kalo kemarin aku dapat info soal PERMATA dari Kaprodi langsung di grup besar prodi ku, jadi semua bisa liat dan bebas ikut dengan syarat minimal semester 5 atau 7.
Proses seleksinya dimulai dari seleksi berkas atau dokumen meliputi transkrip akademik, surat ijin orang tua, sertifikat/SK organisasi, surat aktif kuliah dan sebagainya seperti yang tertera di pdf. Setelah proses pengumpulan berkas aku menunggu sekitar 2 minggu terkait info selanjutnya, sebelumnya kaprodi aku bilang bahwa akan diadakan proses wawancara untuk penentuan siapa yang akan dikirim jikalau pesertanya banyak dan ternyata karna info ini datangnya waktu liburan ya pada bulan Juni seperti ini maka bnyak mahasiswa yang asik menikmati liburan di kampung halaman sehingga saat itu hanya berdua yang mengikuti seleksi. Setelah dikabari kaprodi ternyata aku yang lolos seleksi berkas saat itu dan langsung disuruh menghubungi pihak rektorat khsusnya staf Wakil Rektor IV terkait keikutsertaan program ini. Waktu itu univ tujuan dari ULM hanya 2 yakni UNILA (Lampung) dan UNSYIAH (Aceh) dan karna aku dari prodi Ilmu Kelautan yang mana prodi ini tidak ada di UNILA sehingga aku langsung di tukar ke Unsyiah.
Mahasiswa ULM yang mengikuti program PERMATA ini berjumlah 4 orang yang mana mereka adalah perempuan berani semua wkwk, 2 dari Fakultas Hukum semester 7, 1 dari FMIPA prodi Biologi semester 5 dan aku sendiri dari Ilmu Kelautan yang juga semester 5. Untuk yang ke Unsyiah itu aku dan Ka Ermita (FH) dan untuk yang ke UNILA ada Rizka (Bio) dan ka Eva (FH). Untuk penetuan prodi mana yang mendapat program PERMATA ini aku kurang mengerti ya kawan2 karna itu kewenangan WR 4 untuk menentukan fakultas mana yang bisa diberangkatkan dan biasanya digilir. Jadi info terkait pertukaran mahasiswa ini belum tentu semua fakultas dapat ya kalo di ULM.
Beberapa kampus lain yang infonya terbuka maka bisa saja memiliki kesempatan lebih untuk ikut mendaftar program ini asal prodi kalian ada di kampus tujuan. Biasanya program ini dilaksanakan setiap tahun dan pertukaran ini tidak harus memiliki mahasiswa yang ditukar di fakultas tersebut jadi bisa aja mahasiswa yang keluar dari fakultas A di kampus X dan ada mahasiswa yang masuk ke fakultas B di kampus X, jadi kalau ada anak pertukaran di Fakultas kalian jangan tanya siapa yang ditukar dari fakultas kami, pasti ada mahasiswa yang juga sedang melakukan pertukaran mahasiswa ke fakultas lain di kampus kalian hehe.
Pada tahun 2019 lalu program permata berubah nama
menjadi permata sakti yang mana di dalamnya juga memiliki tujuan yang sama
dengan yang sebelumnya. Dan aku juga sempat dengar dari adek tingkat yang ikut
pertukaran ke ULM bahwa ada program pertukaran yang cuma 3 bulan tapi aku dan
dia kurang tau mekanisme nya kek gimana karna kita gak ikut program itu. Untuk
program permata yang aku ikuti ini adalah 6 bulan atau satu semester di kampus
orang lain. Pada dasarnya seleksi permata ini tergantung dari prodi dan
antusiasme peserta, kalau banyak bisa saja diadakan seleksi wawancara juga.
Kalau kalian ada yang mau ikutan program ini biasanya diadakan pada bulan Juni
seperti ini, kalau kalian masih bingung bagaimana terkait program ini boleh
kita sharing-sharing lagi di kolom komentar atau hubungi di akun medsos ku.
Sekian dari aku smoga bermanfaat, Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar